Episode 2: Kisah Teman Posko || Ismail Syam

Teman posko Lisyah yang paling hobi bikin rame asal Pinrang. Enggak karena tingkahnya yang absurd, enggak karena ngomongnya yang selalu bikin tertawa. Pelawaknya posko kami. Ismail Syam yang disapa Mail ini sepaket sama Andri, berdua paling sohib, paling sering bareng, paling kompak. Andri akan diceritakan setelah Mail, ya.

Mail, Si Gondrong yang paling hits se-Maero. Dia kenal dan dikenal orang se-Maero. Terkenal karena gondrongnya. Selalu jadi moodbooster karena kepribadiannya yang aktif, lincah, dan paling enggak bisa diam. Apalagi kalau ngelawak, apalagi kalau lagi bertingkah absurd yang selalu sukses membuat kami kepayahan tertawa. 

Ohiya, tadi Lisyah bilang Mail itu gondrong. Iya, dia gondrong dan itu adalah hal biasa. Tetapi bagian paling luar biasanya adalah dia itu cakep kalau enggak gondrong. Makanya, nama dia di kontak Lisyah adalah “Gondrong yang Pernah Cakep”. Ini bukan Lisyah aja yang bilang. Semua temen cewek di posko dan orang-orang yang Lisyah kenal dan yang pernah liat foto sebelum gondrongnya Si Mail bilang gitu. Kamu enggak percaya? Harus percaya, karena Lisyah punya buktinya pada foto di bawah ini:


Si Gondrong ini adalah mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial. Dia pernah menjadi calon ketua himpunan prodi-nya. Menurut Lisyah, dia pantas jadi ketua himpunannya. Karena apa? Karena dia punya jiwa pemimpin yang lumayan kuat, tetapi enggak otoriter. Dia juga punya pemikiran yang cukup bijaksana. Dia juga enak diajak kerja sama. Meski kadang ngeluh, tetapi dia tetap menyelesaikan tugas yang diamanahkan ke dia. Mail yang sedang membaca ini sepertinya sudah besar kepala karena terus Lisyah puji. Huuuhhh!

Mail adalah cowok di posko Lisyah yang paling mudah dibangunkan. Disebut namanya aja, dia langsung buka mata. Dia juga punya sisi yang manis. Pernah, dia punya urusan di kampus, jadi dia harus pulang. Tapi lupa pamitan ke cewek-cewek di posko. Akhirnya, setelah sampai dia langsung nge-video call kami dan ngomong gini: “tadi lupa pamit ke kalian.”.

Mail paling akrab kalau sama anak-anak kecil yang ada di posko kami. Mail suka main sama anak kecil. Saking akrabnya dia sama mereka, bahkan sapaan Kak sudah tidak melekat lagi di depan namanya. Mereka jadinya manggil Mail saja. Bayangin, anak kecil yang masih TK dan masih SD teriak manggil dia dengan nama ‘Maiiiiiiiil’. Haha.

Rasanya, posko Maero kalau enggak ada Mail kurang hidup. Ada Mail yang nyelip ke posko kami, Lisyah merasa beruntung. Posko jadi selalu rame. Dia selalu punya cara untuk membuat kami tertawa. Terima kasih karena nyelipnya di posko kami, Mail. Terima kasih karena enggak pernah berniat pindah ke posko yang lain.

Posting Komentar

0 Komentar