Review Korean Drama Sky Castle

Salah satu drama terbaik Korea Selatan nih! Berkisah tentang empat pasang anggota keluarga yang hidup di perumahan super elit. Mereka saling berlomba untuk menjadi yang terbaik di dalamnya. Berusaha untuk menduduki puncak piramida dalam hal karir dan studi.

Berbagai usaha dilakukan untuk memenuhi keinginannya memiliki semuanya. Drama ini menayangkan bagaimana kerasnya usaha seorang istri untuk membuat suaminya mencapai puncak karir tertinggi. Tidak puas sampai di situ, mereka juga sangat menekan anak-anaknya untuk belajar. Bahkan hingga rela membayar seorang pembimbing les yang begitu mahal.
Mereka ingin menjadikan anak-anaknya "prince" and "princess". Kurasa itulah alasan judul lain dari drama ini "Prince Maker".

Drama ini mengekspos sisi naluriah manusia. Mulai dari tidak pernah merasa cukup terhadap apa yang dimiliki, ingin memiliki semuanya, ingin berkuasa, hingga jatuh pada titik terakhir; ingin diakui oleh orang lain. Setiap orang ingin terlihat hebat di mata orang lain. Hingga lupa, bahwa sehebat apapun kita, sesempurna apapun kita terlihat di hadapan orang lain, kita tetap manusia yang banyak kurangnya.

Aku biasanya tidak suka drama yang konfliknya terlalu banyak. Sering underestimate sama penulisnya, takut mereka tidak mampu menuangkan plot peleraian yang pas. Namun, drama ini menghapus rasa underestimate itu. Alurnya sangat apik dan tidak membosankan. Untuk mencapai puncak piramida sungguh merupakan perjalanan yang panjang. Jatuh lalu bangun, menyerah lalu berusaha, menyalahi hati nurani lalu merasa bersalah sebab menyalahinya, saling menyakiti lalu meminta maaf. Akting karakternya juga luar biasa seolah nyata. Juga dengan soundtrack-soundtrack yang asik didengarkan.

Terlebih banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kita petik pada setiap episodenya. Mulai dari parenting yang baik. Kelak, kita semua akan menjadi orangtua. Drama ini secara tersurat mengajarkan kita bahwa memiliki segalanya sungguh bukanlah segalanya. Bahwa ternyata merasa cukup justru akan membuat kita merasa sudah memiliki segalanya. Selain itu, secara tersirat drama ini mengajarkan bahwa anak yang gagal adalah hasil didikan orang tua yang gagal. Mengajarkan kita bahwa belajar bukan hanya tentang menampung ilmu dalam kepala kita. Namun juga tentang menampung kebaikan dalam hati kita.

Rated: 9/10.
Bukan karena ratingnya tinggi di Korea sana, tapi aku sungguh kagum sama drama Sky Castle ini. Episode terakhirnya bisa bikin kita menggumam dalam hati, "Seharusnya seperti inilah ending drama. Bisa membuat kita lega, membuat kita berdamai dengan konfliknya, membuat kita kaya dengan amanat yang terlihat nyata sesuai dengan adegan-adegan di detik-detik penghabisan."

Posting Komentar

0 Komentar