Dikelilingi Orang Baik



Hari ini tuh lagi ada cobaan. Berkali-kali merapal mantra sambil puk-pukin hati,

"Gwaenchana...gwaenchana....gwaenchaha"

Tentang apa yang menjadi masalah, aku gamau cerita. Gapapa, ya? Beberapa orang memang kadang ingin direngkuh tanpa ditanya mengapa. Dan salah satunya adalah aku, saat ini.

Lebih dari menulis cerita tentang masalah itu, melalui tulisan ini, aku ingin banyak bersyukur. Ternyata, aku di kelilingi banyak orang baik. Aku gamau bilang mereka membela aku, fokusku bukan di sana.

Aku hanya merasa sebagai manusia paling beruntung. Punya orang yang meski tanpa kuminta, mereka mengatakan hal yang bisa bikin air mata deras. Padahal, sebelum diberi kalimat-kalimat itu, aku hanya berkaca-kaca.

"Tidak apa-apa, Lisyah. Ini hanya salah paham."
"Kamu kuat!"
"Aku tahu kamu lebih kuat dari ini."
"TIdak apa-apa. Lagipula, kita sudah saling memahami karakter masing-masing, kan?"
"Sabar, ya! Orang-orang mungkin lagi capek."
"Lagi miskomunikasi aja. Kadang beda niat, beda pemahaman. Gausah dipikirin lagi, ya!"
"Pasti lagi nangis, kan? Ini sengaja aku chat biar ga nangis."
"Udah, gausah diladenin! Dia lagi gabut aja."
"Pokoknya harus sabar!"
"Kami selalu ada buat kamu. Gausah sedih lagi, yaa!"

Aku nulis ini bahkan sambil nangis. Bukan karena inget masalahnya, tapi terharu. Allah masih menggiring orang-orang baik itu buat nenangin aku. Emang dasarnya aku anaknya gampang banget nangis. Ditenangin malah makin nangis. Tapi nangisnya bukan karena masalahnya, tetapi karena mereka masih saja menyempatkan diri ngirim chat-chat yang luar biasa bikin tenang itu. Sekalipun aku tahu mereka sibuk ngerjain banyak hal lain.

Olehnya, terima kasih untuk kalian. Sungguh, banyak terima kasih. Semoga kebaikan selalu mengekori kalian. Doaku juga tentu saja selalu mengikut pada bayang-bayang kalian, bahkan dalam kegelapan sekali pun. Semoga saja diijabah oleh-Nya. Aamiin Yaa Allah.

Aku bukan orang baik, tapi aku belajar satu hal penting hari ini. Sekali pun kita bukan orang baik, masih dan tetap akan selalu ada orang-orang baik di sekeliling kita. Bahkan, meski kita sedang terluka tanpa mengatakannya, masih akan ada orang di sekeliling kita yang bersedia memahami dan merengkuh kita. Sebuah pelajaran hidup penting dan tidak akan terlupakan!

Posting Komentar

0 Komentar