Menangkan Ketidakinginanku Kalah

"Selamatkan kita!"

Kali ini, aku ingin kaumenyelamatkan kita. Aku ingin tetap berdiri di sini. Aku tidak ingin menggerakkan kakiku seinci pun. Kaudatanglah padaku! Harus kau yang datang menujuku. Harus kau yang berjalan agar bisa berada tepat di depanku. Aku sedang enggan ke mana-mana, juga sedang enggan melakukan apa pun selain menunggumu saja. Maka, kali ini harus kau yang datang padaku.

Datanglah lalu jelaskan segala yang ingin kauperjelas! Aku menanti banyak penjelasan. Berhentilah menjadi rumit dan menyimpan semuanya sendirian! Berhentilah membuatku menebak terlalu banyak jawaban---yang sepertinya semakin banyak malah semakin menyimpang dari jawaban sebenarnya.

Berjalanlah ke arahku! Aku tidak menutup pintu. Kauhanya perlu datang sedikit lebih cepat dari waktu biasaku menutupnya. Untuk kali ini, kau harus datang padaku lebih dulu dan lebih awal. Sebab aku tidak akan berjalan ke depan pintu, menutupnya lalu berjalan menujumu---seperti yang kulakukan biasanya.

Kaubicaralah sebanyak inginmu! Aku tahu kaupunya banyak hal untuk dibicarakan. Akan kudengarkan hingga kalimat terakhir. Akan kubiarkan kauberbicara hingga benar-benar selesai mengatakannya. Aku akan mendengar lamat-lamat alasan-alasanmu. Akan kusimak baik-baik kata demi kata.

Kali ini, ringankan langkahmu menuju tempatku berdiri. Lekaslah menemuiku. Bawalah turut serta segala penjelasanmu. Kali ini, tekanlah egomu. Kali ini, biarkan aku merasakan seberapa berharganya kedatangan seseorang yang tidak ingin kehilanganku

Kali ini, aku ingin kaumenyelamatkan kita. Aku ingin kau memenangkan ketidakinginanku kalah. Aku tidak ingin kalah dari keinginanku menang menanti datangmu.  Sebab kemenanganku adalah kedatanganmu. Kauakan memenangkanku, kan? Kauakan datang, kan?

Posting Komentar

0 Komentar