Aku Bahkan Tak Perlu Mengutukmu

Kau tidak akan bisa bersama orang lain; selain aku. Berada di sisi orang lain, kau hanya akan mengingatnya sebagai aku. Sebab bagimu, tidak ada yang bisa menghapusku dari sudut paling dalam hatimu.

Kau tidak akan bisa melukis kenangan baru bersama orang lain; selain aku. Melukis kenangan bersama orang lain, kau akan hanya mengingatnya sebagai kenangan yang pernah kita lewati. Sebab bagimu, tidak ada kenangan yang lebih membahagiakan daripada kenangan yang pernah kita lukis berdua.

Kau tidak akan bisa mengatakan 'cinta' kepada orang lain; selain aku. Mengatakannya, kau akan merasa mengkhianati dirimu sendiri, hatimu sendiri. Sebab, satu-satunya yang paling kau cintai adalah aku. Satu-satunya.

Kau tidak akan bisa menggenggam erat tangan orang lain; selain aku. Tangannya hanya akan kau genggam dengan biasa saja. Sebab, bagimu sela jemariku adalah satu-satunya yang paling hangat di dunia ini.

Kau tidak akan bisa menyuguhkan humor padanya selucu kau menyuguhiku. Menyuguhkannya kau akan merasa bahwa ia tak sebaik aku menanggapimu. Sebab, bagimu caraku memberi respon terhadap segala hal lucu yang kau laku dan ucapkan adalah yang terbaik.

Kau tidak akan bisa hidup berlama-lama dengannya. Menghabiskan banyak waktu bersamanya dengan bahagia. Sebab, bagimu kita pernah bersama terlalu lama, saling mencintai terlalu lama, meski tidak terlihat bersama.

Kau tidak akan bisa menyayangi orang lain sehebat kau menyayangi aku. Sebab kau masih menganggapku sebagai lukamu yang paling dalam, juga cintamu yang paling cinta. Aku bahkan tak perlu mengutukmu untuk terus mencintaiku hingga sebegitunya. Sebab kau melakukan atas kehendak hatimu sendiri.

Posting Komentar

0 Komentar