Hidup dalam Mimpimu

Pukul 02.02 WITA
Orang-orang bilang, ketika melihat jam kembar artinya seseorang yang kau pikirkan juga sedang memikirkanmu. Benarkah? Mereka kembali berkata bahwa itu hanya sebuah takhayul, tetapi aku ingin mempercayainya. Aku ingin percaya bahwa saat ini kau juga sedang memikirkanku. Aku ingin percaya pada bagian yang itu.

Apa kau sudah terlelap? Aku ingin mengirimimu pesan melalui media sosial seberang, tetapi aku sudah tak lagi seberani kemarin untuk mengganggumu. Kulihat kau baik- baik saja tanpa bertukar kabar denganku; aku kecewa. Padahal aku sedang luar biasa menahan diri agar tidak memencat option send pada layar ponselku yang di dalamnya sudah berisi banyak hal yang ingin kunyatakan, juga kutanyakan padamu.
Apa kau sedang memimpikanku? Aku ingin menyusup ke dalamnya. Akan kujadikan diriku sebagai protagonis yang tidak akan terganti hadirnya. Setidaknya dalam mimpimu, hanya aku yang kau bersamai. Masa bodoh perihal tokoh antagonis. Aku takkan menghadirkannya, ia tak perlu ada. Aku hanya perlu berbahagia bersamamu dengan banyak dukungan dan tepukan tangan dari para tokoh tritagonis. Jadi, mimpimu malam ini biarkan aku yang membuat alurnya, ya! Biarkan aku yang menulis semuanya. Kau tak perlu bangun terlalu awal. Aku hanya perlu hidup di dalamnya selama 3 jam lagi di dunia nyata, dan di dalam mimpimu akan kubuat sebagai selama-lamanya.
Jika malam ini kau sudah terlelap, aku akan hidup dalam mimpimu malam ini. Jika tak bisa berbahagia bersama di dunia nyata, aku akan hidup berbahagia bersamamu di dunia mimpi saja. Boleh?

Posting Komentar

0 Komentar