Patah Hati

Perihal hanya patah hati, sudah jadi hal biasa.
"Hanya patah hati" kataku? Iya memang hal biasa dan sangat sering dialami oleh manusia. Namun, problemnya adalah apa ketika kau patah hati, kau akan baik-baik saja?

Ketika orang menanyakan, "Apa kau baik-baik saja?", kau akan menjawab, "Tidak apa-apa". Sudah pasti, kau akan berusaha menyembunyikan lukamu. Ketika air matamu sudah mengetuk ingin keluar, kau malah ingin berlari bersembunyi, namun ketika orang lain bertanya, "ada apa?" seketika kau akan berbalik mengapus air matamu dan membalas pertanyaan dengan hanya satu senyuman saja.

Untuk beberapa waktu, tak mungkin jika selama patah hatimu kau tak mendengar lagu mellow, yang membuatmu nanar, dan mengundang hujan di pelupuk matamu. Lagu itu memutar kembali cerita bahagiamu bersamanya, namun kau malah menangis. Lalu kamu mulai sadar, bahwa kau menangis bukan karena kau menyesal pernah bersamanya, tapi lebih ke karena kamu tak bisa lagi membuat kenangan baru yang bahagia bersamanya.

Patah hatimu, semoga cukup bisa menggiring dewasamu kau akan baik-baik saja, karena waktu akan mengadaptasi lukamu menjadi hal yang biasa saja.