Singgah yang Indah

Hai, apa kabar? Ini tengah malam dan aku tiba-tiba sedang memikirkanmu.

Mengapa kamu tak lagi kujumpai di beranda Twitterku? Mengapa mataku tak lagi meangkap deretan huruf pembentuk namamu di tab mention-ku? Mengapa tak lagi kutemukan namamu dalam deretan Direct Message Twitterku?

Ke mana kamu?

Sedang sibukkah menggali-gali berita untuk deadline-mu? Atau sedang sibuk membahagiakan seseorang? Kabar pertama ataupun kabar kedua, semuanya adalah kabar baik.

Aku sempat bahagia ada kamu. Olehnya aku ingin mengucapkan banyak terima kasih padamu. Terima kasih pernah sekadar singgah. Memperhatikanku pada saat aku justru berpura-pura dengan ketidakpekaan. Terima kasih untuk tidak lelah membalas pesanku dengan begitu lekas. Bahkan setelah aku menunda-nunda membalasnya, hanya agar menjaga harga diriku.

Terima kasih atas rasa indah yang pernah singgah. Kamu adalah salah satu bagian tersingkat yang indah.

Posting Komentar

0 Komentar