Aku menulis, tetapi tidak selalu memikirkan satu orang yang kukenal dalam kepalaku. Tokoh dalam tulisanku lebih sering hidup dari hasil membaca cerita, membaca kutipan pendek yang kukembangkan, atau bahkan mendengar cerita orang-orang di sekitarku.
Aku akan menuliskan segala yang kubaca dan kudengar itu. Sebab jika hanya mengandalkan pengalaman dan kenangan, tulisanku hanya akan tertahan di situ saja. Ia tidak akan ke mana-mana, selain hanya bercerita tentangku.
Maka kukatakan bahwa aku menuliskan segalanya, bahkan meski bukan aku yang mengalaminya sendiri. Singkatnya, tidak semua aku dalam tulisanku adalah aku.
0 Komentar