Aku Ini Tidak Rumit

Kamu itu rumit. Padahal aku ini bisa begitu mudah kamu bahagiakan.

Kamu cukup melakukan panggilan telepon denganku. Menanyakan kabarku yang sebenarnya terselubung rindu di dalamnya. Dan aku hanya akan pura-pura menjawab sekenanya saja. Menjawab bahwa aku baik-baik saja. Agar rindumu tuntas sekaligus khawatirmu lindas.

Kamu cukup menyanyikan satu lagu untukku. Lagu yang membuatku merona mendengarnya. Lagu yang jika tanpa sengaja kudengar diputarkan oleh orang lain, akan membuatku tersenyum sendiri. Hingga orang-orang di sekitarku menganggap kewarasanku sedikit terenggut.

Kamu cukup membuat satu lelucon saja ketika bertemu denganku. Lalu aku akan terus saja tertawa tanpa alasan. Hingga lagi-lagi, orang-orang di sekitarku menganggap kewarasanku mulai banyak terenggut.

Kamu cukup sedikit mencemburuiku ketika melihatku berdekatan dengan orang lain. Mengucapkan kalimat sarkasme yang membungkus cemburumu di dalamnya. Aku ini suka jika kamu cemburui. Sebab artinya, aku itu masih sebagai seseorang yang ingin kamu bersamai.

Aku ini tidak rumit. Sebab hal kecil yang jika dilakukan olehmu itu menyenangkan. Dan aku senang bisa menjadi menjadi hal-hal kecil itu. Sebab aku tahu, kamu itu bukan tidak ingin meraksasakan perasaanmu. Sejauh ini, kamu hanya masih tak yakin, apakah kamu (dan aku) akan terluka?

Sekali lagi, aku ini tidak rumit. Percayalah, kamu bisa dengan mudah membahagiakanku.

Posting Komentar

0 Komentar