Membiasakan itu hanya perihal melakukan sesuatu secara berulang-ulang; terus menerus. Sampai akhirnya kebiasaan lama memudar dan lambat laun membentuk kebiasaan baru.
Perihal membiasakan melupa perasaan, kau tak tahu itu bahwa itu sama sulitnya seperti membiarkan diri merasakan perih dari sebuah luka, tidak perlu mengobatinya, tidak perlu mensterilkannya dengan alkohol menggunakan kain kasa, tidak perlu memberi betadine, atau membungkusnya dengan sebuah plaster penyumbuh luka. Perihal membiasakan melupa perasaan itu ibarat membubuhi garam pada lukamu. Kau hanya perlu membiasakan perihnya. Hingga rasa sakitnya menjadi sesuatu yang biasa saja, menjadi kebiasaan.
Jadi, bagaimana? Sudah siapkah hatimu merasakan perih luar biasa hingga menjadi kebiasaan?
0 Komentar