Berhentilah Meraguiku

Hai, kamu...
Selamat bermalam minggu sama aku via chat. Hihii.

Maaf jika malam minggumu membosankan karena aku. Maaf jika aku tak pernah mengiyakanmu. Iya dalam doa, juga dalam nyata. Tapi, kamu...
perasaan yang tulus takkan pernah cukup jika hanya diukur seperti itu.
Kau tahu, kan?

Ohiya, bagaimana jika kita sepakat membuat nama panggilan yang lucu? Hihi, kau tahu perempuan selalu suka nama panggilan khusus, kan? Bagaimana jikaaaaa.......
Ah, sudahlah. Kita bicarakan saja via chat.

Kepada kamu....
Jika kau sudah menjadi objek tulisanku, maka itu berarti kau sudah terperangkap dalam kepalaku.
Maka, kumohon berhentilah meraguiku. Sebab, kemarin pada hatiku yang telah kosong melompong, kau datang mengisinya dengan hati yang merona semerah darah. Hanya saja, semoga meskipun semerah darah, pada akhirnya kita tak perlu menuai perih yang parah.

Posting Komentar

0 Komentar