Aku (Tidak) Suka

Kepada kamu...
Aku suka banyak hal.
Aku suka gigi kelincimu yang terlihat lucu.
Aku suka matamu yang sipit
Aku suka hidungmu yang mancung.
Aku suka telingamu yang lebar, kata orang pemilik telinga lebar adalah tipikal orang pandai.
Aku suka senyummu yang manis, meski katamu senyumku lebih manis dengan gigi yang teratur.
Aku suka alismu yang begitu rapi.
Aku suka memerhatikan rambutmu yang kadang meski masih muda aku menemukan sehelai dua helai uban di sana
Aku suka cara berpikirmu yang dewasa.
Aku suka melihatmu menangis di depanku, bukan karena suka melihatmu sedih namun karena aku paham di depanku kau menceritakan segala keluh kesahmu.
Aku suka kau yang menyengajakan diri untuk menghela napas ketika aku tak menuruti perkataanmu untuk menjaga kesehatanku.
Aku suka perhatianmu yang sejagat itu
Aku suka khawatirmu yang berlebih
Aku suka pertanyaan "bagaimana harimu hari ini?" di setiap malamku.
Aku suka seruan "hati-hati di jalan" olehmu.
Aku suka
Aku suka
Aku suka banyak hal itu.
Sayangnya di balik begitu sukanya aku terhadapmu, kau menunjukkan sisi yang paling tidak kusukai di dunia ini.
Hal yang semua orang benci, hal yang sama sekali tak pernah menunjukkan pembahagiaan setitik pun. Iya, aku tidak suka.
Setelahnya, segala hal yang membuatku suka pada segalamu harus dikalikan nol.
Aku tidak suka.
Aku tidak lagi.