Nanti, aku akn menulis sajak-sajak yang penuh suka cinta. Nanti, nanti, Tuan. Saat kita hidup di istana kita, dan dinding-dindingnya dipenuhi senyummu.
Nanti, aku akn menulis sajak-sajak yang penuh suka cinta. Nanti, nanti, Tuan. Saat kita hidup di istana kita, dan dinding-dindingnya dipenuhi senyummu.
0 Komentar