-

Di depanmu, aku tak pernah menangis, air mataku tak pernah tumpah, juga tak pernah mataku terlihat berkaca-kaca. Sayang, aku bukannya bertopeng, aku hanya sedang belajar menadah tabah. Karena tahu, seberapa besarpun aku menginginkanmu, kau tak pernah menginginkanku. Maka luruhlah air mataku di hadapan Sang Mencipta yang menciptamu. Memohonkanmu, memintamu.

Posting Komentar

0 Komentar