-

Aku sudah jauh melangkah. Berjalan biasa, mempercepat langkah, berlari biasa, berlari sekuat tenaga, bahkan hingga jatuh merangkak sekalipun, kukerahkan segala upaya terakhirku untuk membentang jarak itu di antara kita. Namun hati tetap saja hati. Ia selalu menang melawan logika. Dan aku runtuh, luruh, luluh kembali di hadapanmu hanya karena seutas senyummu.

Posting Komentar

0 Komentar