Sebenarnya Seperti Apa di Matamu ?

"Andai kau tau alasanku tetap bertahan dalam kerasnya sifatmu. Mungkin kau akan lebih menghargai setiap pengorbanan yang ku lakukan untukmu"

Ketahuilah, Tuan ! Aku juga perempuan, sama seperti perempuanmu. Perempuan yang kini bersamamu. Mengapa kau selalu datang, justru saat kamu telah menggenggam hati perempuan lain. Datang dan berkata seolah akan kembali, seolah akan merencanakan perpisahan dengan perempuanmu dan kemudian akan datang padaku. 

Aku juga perempuan ! Tak tahukah dirimu ? Aku sakit saat aku kau samakan dengan perempuanmu itu, sakit ! Aku paling benci itu. Aku juga memiliki perasaan seperti perempuanmu. Aku tak sekuat yang kau kira, akupun bisa terluka, dan aku bisa terjatuh, aku bisa menangis, aku bisa sesenggukan, tahukah kau itu ?

Aku ini apa? Bagimu aku apa? Nyatanya hingga detik inipun aku tak mampu tanyakan itu. aku diam, membungkam. Membaca hatimupun aku tak mampu, lalu aku harus bagaimana ? Seharusnya aku telah membuang jauh-jauh pikiran tentangmu. Namun aku selalu gagal ketika melakukannya. Impuls-impuls syarafku terlalu kuat mengirimkan otakku tentang bayanganmu ! 

Jangan salahkan aku, Tuan.. Jika aku mulai benar-benar jengah dengan hal tak pasti darimu. Bukankah hidup seharusnya berlaku adil ? Kamu dengan seseorang yang baru, dan aku juga dengan pengganti hatimu. Adil, bukan ?
Sebenarnya, seperti apakah aku di matamu ? Apa hanya sebatas daun yang beterbangan ? Apa hanya sebatas sebutir debu yang bertebaran ? Apa hanya sebatas parasit yang mengganggu system pertahanan keamananmu ? Jawablah ! Jangan biarkan pertanyaan terus membius dan menggerogotiku. Kamu tak mengerti, bagaimana tersiksanya ketika seperti itu.

Bukan salah takdir jika akhirnya kita berpisah. Karena perpisahan itu kamu sendiri yang membuat. Karena hilangnya rasa itu, kau sendiri yang melenyapkan. Kini aku mengerti, mempertahankan perasaan terhadapmu hanyalah hal bodoh. Seperti menggenggam erat mawar berduri; menyakitkan, melukai. Mungkin adalah kesalahan besar menganggapmu baik untukku. 




Posting Komentar

0 Komentar